Selasa, 10 Desember 2013

Manfaat Sambiloto dan segala Khasiat Daun Sambiloto

Manfaat Sambiloto dan segala Khasiat Daun Sambiloto

Manfaat  Sambiloto
Sambiloto (Andrographis paniculata)
adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. tumbuhan sambiloto merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter.

Asalnya diduga dari Asia tropika. Penyebarannya dari India meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan Jawa. Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius.

Kelembaban yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran agak lama. Nama daerah untuk sambiloto antara lain: 
  • sambilata (Melayu); 
  • ampadu tanah (Sumatera Barat); 
  • sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); 
  • ki oray (Sunda); 
  • pepaitan (Madura), 
  • nama asingnya Chuan xin lien.
Genus Andrographis memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya adalah Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911.

Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis.

Khasiat Daun Sambiloto
tumbuhan Sambiloto
Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda.

Selain Manfaat dan Khasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).

Manfaat duan sambiloto dapat mengatasi hepatitis, infeksi saluran empedu,disentri basiler, tifoid, diare, influenza, radang amandel (tonsilitis), abses paru, radang paru (pneumonia), radang saluran napas (bronkhitis), radang ginjal akut (pielonefritis akut), radang telinga tengah (OMA), radang usus buntu, sakit gigi,demam, malaria,kencing nanah (gonore), kencing manis (DM), TB paru, skrofuloderma, batuk rej an (pertusis), sesak napas (asma), darah tinggi (hipertensi), kusta (morbus hansen = lepra), leptospirosis, keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut, kanker: penyakit trofoblas seperti kehamilan anggur (mola hidatidosa) dan penyakit trofoblas ganas (tumor trofoblas), serta tumor paru.

Cara Pemakaian Daun Sambiloto :

  • keringkan terlebih dahulu daun sambiloto sebanyak 10-20g, bisa direbus atau digiling hingga halus lalu diseduh, minum 3-4 kali sehari atau 4-6 tablet apabila serbuk yang halus tadi dimasukan ke dalam kapsul.
  • untuk mengobati kanker digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet.
  • Untuk pemakaian luar, daun segar direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit, seperti digigit ular berbisa, gatal-gatal, atau bisul.

Manfaat Daun Sambiloto Untuk Kesehatan Dan Tata Cara Pemakaiannya:

  1. Tifoid. Daun sambiloto segar sebanyak 10 – 15 lembar direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari
  2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru Herba kering sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
  3. Disentri Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan selama 3 – 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 g sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3 kali masing-masing 1/3 bagian.
  4. Influenza, sakit kepala, demam Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 – 4 kali sehari.
  5. Demam Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.
  6. TB paru Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5 cm. Pil ini Ialu diminum dengan air matang. Sehari 2 – 3 kali, setiap kali minum 15 – 30 pil.
  7. Batuk rejan (pertusis), darah tinggi Daun sambiloto segar sebanyak 5 – 7 lembar diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.
  8. Radang paru, radang mulut, tonsilitis Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 – 4,5 g diseduh dengan air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus.
  9. Faringitis Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.
  10. Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi Herba sambiloto segar sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga.
  11. Kencing manis Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.
  12. Tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga air rebusan yang tersisa di perkirakan tinggal 1 gelas lalu diminum air rebusannya.
  13. Radang tenggorokan dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus dengan 2-3 gelas air sampai mendidih hingga air rebusan yang tersisa di perkirakan tinggal 1 gelas lalu diminum air rebusannya. Bila ada dapat di tambahkan dengan 3-5 lembar daun sirih merah.
  14. Gigitan ular berbisa atau sengatanbinatang berbisa lainnya, Daun sambiloto dikunyah, airnya di telan dan sisanya di tempelkan pada luka terkena
  15. obat malaria. genggam daun sambilito direbus dengan 4 cangkir air sampai airnya tinggal separuh diminum setengah gelas 3 kali sehari. 

Selasa, 03 Desember 2013

Obat Batuk Alami Tradisiona

Obat Batuk Alami – Batuk merupakan salah satu penyakit yang sangat mengganggu dan sangat tidak disukai setiap orang. Batuk bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal dan eksternal tubuh. Biasanya batuk di awali oleh gejala pilek, namun ada juga batuk yang disebabkan oleh virus penyebab batuk.


Cara+menyembuhkan+batuk+kering+dengan+cepat+Dan+Alami+Tradisional Obat Batuk Alami TradisionalDijaman yang semakin modern ini banyak sekali tersedia berbagai jenis obat yang bisa digunakan. Namun dikarenakan harga yang tidak murah dan dampak dari obat kimia, sering kali seseorang lebih cenderung memilih obat batuk alami dan tradisionalyang juga tidak kalah ampuhnya dibandingkan obat batuk kimia.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara yang kaya akan khasanah tanaman obat. Maka dari itu kita sebagai penduduk Indonesia tak ada salahnya memanfaatkan kekayaan alam tersebut. Selain mudah didapat, tanaman herbal ini juga memiliki efek samping yang lebih kecil dibanding obat-obat farmasi. Maka dari itu bagi anda yang menderita penyakit batuk, bisa memanfaatkan tanaman obat di bawah ini untuk dijadikan obat batuk.
Obat Batuk Alami
1. Jeruk nipis
Selain untuk masakan, jeruk nipis sudah dikenal sejak dulu memiliki banyak khasiat  termasuk mengobati batuk. Ramuan jeruk nipis ini bisa dipadukan dengan madu atau kecap. Caranya:
  • Jeruk nipis dan madu: Siapkan perasan jeruk nipis 1 banding satu dengan madu. 1 sendok jeruk nipis tambah 1 sendok madu. Minum 2-3 kali sehari rutin sampai batuk sembuh.
  • Jeruk nipis dan kecap: masih sama, yaitu 1 banding 1, 1 sendok perasan jeruk nipis tambah 1 sendok madu. Minum 2-3 kali sehari secara rutin.
2. Teh Jahe
Indonesia memiliki rempah yang melimpah termasuk jahe. Memadukan teh dengan jahe ternyata bisa bermanfaat untuk mengobati batuk. Caranya: siapkan 2-3 irisan jahe yang telah dibersikan, kemudian campurkan pada segelas teh hangat. Minum sebanyak 2-3 kali sehari secara teratur hingga batuk reda.
3. Belimbing wuluh
Belimbing wuluh yang dikenal dengan rasanya yang cukup asam ternyata bisa dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi batuk. Caranya: siapkan 10 buah blimbing wuluh, bersihkan lalu parut hingga halus. Masukan dalam gelas kemudian tambahkan air dan sedikit garam. Setelah itu saring campuran tadi dan buang ampasnya. Minum hasil saringan tadi sebanyak 2 kali sehari pagi dan sore.
Obat Batuk BerdahakBagi penderita batuk yang disertai dahak bisa memanfaatkan tanaman obat dibawah ini:
1. Jahe dan Kencur
Siapkan Jahe secukupnya dan juga sedikit kencur. Parut jahe hingga halus kemudian campur dengan kencur. Setelah itu rebus dengan segelas air hingga mendidih. Minum hasil rebusan tadi selagi hangat. lakukan hal tersebut sehari 2 kali.
1. Jahe dan Daun Sirih
Caranya: rebus 7 lembar daun sirih dengan sedikit potongan jahe dengan 2 gelas air. Biarkan mendidih hingga tersisah 1 gelas saja. Minum rebusan tadi minimal 1 kali sehari.
Obat Batuk KeringBagi penderita batuk kering bisa memanfaatkan beberapa tanaman dan rempah dibawah ini:
1. Jahe Merah
Rempah yang satu ini ampuh mengatasi batuk kering. Caranya:  Siapkan jahe merah sebanyak sepotong ibu jari. Kemudian kunyah hingga halus telan airnya dan buang ampasnya.
2. Kunyit dan Merica
Kunyit sudah sejak lama dikenal sebagai tanaman yang kaya akan kandungan antibiotik. Kandungan tersebut mambu mengatasi peradangan saluran pernafaasan yang mengakibatkan batuk kering. Caranya: siapkan bubuk kunyit sebanyak 1 sendok makan dan merica setengah sendok teh. Masukan campuran tersebut pada air mendidih kemudian aduk hingga rata. Minum ramuan tadi selagi hangat sebanyak 2 kali sehari.
Demikian beberapa tanaman obat yang bermanfaat sebagai obat batuk alami tradisional warisan nenek moyang kita. Masih banyak lagi jenis-jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi batuk yang mungkin akan dibahas pada kesempatan lain. Semoga artikel ini bermanfaat mengatasi batuk yang anda derita. Apabila batuk yang diderita tak kunjung sembuh, ada baiknya segera memeriksakan ke dokter spesialis agar bisa di identifikasi penyebab batuk tersebut. Demikian, wassalam.