Senin, 09 Juli 2012

Rematik Dan Asam Urat


Gangguan rematik utama saat ini diakui meliputi:
·         Ankylosing spondylitis
·         Nyeri punggung
·         Bursitis / Tendinitis, nyeri bahu, pergelangan tangan, bisep, kaki, lutut (patella), pergelangan kaki, pinggul, dan Achilles
·         Capsulitis
·         Sakit leher
·         Osteoartritis
·         Psoriatic arthritis
·         Demam reumatik
·         Jantung rematik penyakit (komplikasi jangka panjang dari demam rematik)
·         Rheumatoid arthritis
·         Sistemik lupus eritematosus
·         Temporal arteritis dan polimialgia reumatika
·         Tenosynovitis.
Meskipun gangguan ini mungkin memiliki sedikit kesamaan dalam hal epidemiologi mereka, mereka berbagi dua karakteristik: mereka menyebabkan kronis (walaupun sering intermiten) rasa sakit, dan mereka sulit untuk mengobati. Mereka juga, secara kolektif, sangat umum.


Rematik dan Asam Urat

Perbedaan Penyakit Rematik dan Penyakit Asam Urat

Orang sering salah kaprah dengan menyangka bahwa asam urat sama dengan penyakit rematik. Memang asam urat termasuk jenis rematik, tapi rematik belum tentu asam urat.
Jenis penyakit rematik
 Asam urat itu bagian dari penyakit rematik , tapi orang yang rematik belum tentu akibat asam urat. Sama seperti demam dengan malaria, orang malaria pasti demam tapi demam bukan berarti malaria,” ujar Prof Dr dr Handono Kalim, MD disela-sela acara Diskusi Uji Klinis Pasien Artritis Reumatoid dengan Obat Tocilizumab di Hotel Borobudur, Jakarta.
Nyeri yang timbul akibat asam urat disebabkan oleh jumlah asam uratberlebih di dalam tubuh yang mengendap dan menjadi kristal di sendi. Selain itu asam urat berlebih ini juga bisa tertimbun di ginjal yang dapat memicu terjadinya batu ginjal.

Jenis jenis penyakit rematik

Prof Handono menuturkan ada 5 jenis penyakit rematik yang umum dijumpai oleh masyarakat yaitu:
1.       Rematik yang dijumpai sehari-hari seperti nyeri di bahu, pinggang atau leher
2.       Rematik yang terjadi pada orang tua yang kebanyakan akibat pengapuran sendi
3.       Rematik yang disebabkan oleh asma urat (gout)
4.       Rematik yang terjadi karena adanya infeksi
5.       Rematik yang disebabkan oleh autoimun dan termasuk jenis yang paling berat dan bahaya yaitu artritis reumatoid
Rematik merupakan penyakit yang banyak dijumpai di masyarakat, diperkirakan ada lebih dari 90 penyebab penyakit rematik yang salah satunya adalah akibat penumpukan asam urat berlebih di dalam tubuh.
Untuk mengetahui apakah rasa nyeri atau ngilu di sendi akibat asam urat atau tidak biasanya dengan melakukan pemeriksaan laboratorium dengan mengukur kadar asam urat dalam darahnya.
Orang yang mengalami asam urat disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti dalam melinjo serta jeroan hewan. Hal ini karena asam urat merupakan hasil dari proses metabolisme zat purin yang berasal dari makanan. Jika seseorang mengonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi maka secara otomatis kadar asam urat di dalam tubuhnya juga meningkat.
“Kadar purin yang lebih tinggi sebenarnya berasal dari hewani seperti jeroan, makanan laut (seafood), dibandingkan kadar purin dari kacang-kacangan,” ujar Prof Handono yang merupakan Ketua IRA (Indonesian Rheumatology Association) Senin (9/5/2011).
Prof Handono juga menuturkan orang yang memiliki asam urat sebaiknya memperhatikan asupan jus buah-buah seperti halnya jus jeruk. Hal ini karena buah yang mengandung kadar fruktosa tinggi bisa mempengaruhi kinerja ginjal, sehingga asam urat yang seharusnya dikeluarkan justru mengendap atau tertimbun di dalam ginjal.
Sedangkan penyakit rematik yang dialami oleh seseorang juga bisa disebabkan oleh banyak hal seperti jarang berolahraga, terlalu capek atau melakukan sesuatu secara berlebihan.
Sumber >> health.detik.com >> artikel asam urat & penyakit rematik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar