Gangguan rematik utama saat ini diakui
meliputi:
·
Ankylosing
spondylitis
·
Nyeri
punggung
·
Bursitis
/ Tendinitis, nyeri bahu, pergelangan tangan, bisep, kaki, lutut (patella),
pergelangan kaki, pinggul, dan Achilles
·
Capsulitis
·
Sakit
leher
·
Osteoartritis
·
Psoriatic
arthritis
·
Demam
reumatik
·
Jantung
rematik penyakit (komplikasi jangka panjang dari demam rematik)
·
Rheumatoid
arthritis
·
Sistemik
lupus eritematosus
·
Temporal
arteritis dan polimialgia reumatika
·
Tenosynovitis.
Meskipun
gangguan ini mungkin memiliki sedikit kesamaan dalam hal epidemiologi mereka,
mereka berbagi dua karakteristik: mereka menyebabkan kronis (walaupun sering
intermiten) rasa sakit, dan mereka sulit untuk mengobati. Mereka juga, secara
kolektif, sangat umum.
Rematik dan Asam Urat
Perbedaan
Penyakit Rematik dan Penyakit Asam Urat
Orang sering salah kaprah
dengan menyangka bahwa asam urat sama dengan penyakit
rematik. Memang asam urat termasuk jenis rematik,
tapi rematik belum tentu asam urat.
“ Asam urat itu bagian dari penyakit
rematik , tapi
orang yang rematik belum tentu akibat asam urat. Sama seperti demam dengan
malaria, orang malaria pasti demam tapi demam bukan berarti malaria,” ujar Prof
Dr dr Handono Kalim, MD disela-sela acara Diskusi Uji Klinis Pasien Artritis
Reumatoid dengan Obat Tocilizumab di Hotel Borobudur, Jakarta.
Nyeri yang timbul akibat
asam urat disebabkan oleh jumlah asam uratberlebih di dalam tubuh yang
mengendap dan menjadi kristal di sendi. Selain itu asam urat berlebih ini juga
bisa tertimbun di ginjal yang dapat memicu terjadinya batu ginjal.
Jenis
jenis penyakit rematik
Prof Handono menuturkan ada
5 jenis penyakit rematik yang umum dijumpai oleh
masyarakat yaitu:
1.
Rematik yang dijumpai sehari-hari seperti nyeri di bahu,
pinggang atau leher
2.
Rematik yang terjadi pada orang tua yang kebanyakan akibat
pengapuran sendi
3.
Rematik yang disebabkan oleh asma urat (gout)
4.
Rematik yang terjadi karena adanya infeksi
5.
Rematik yang disebabkan oleh autoimun dan termasuk jenis yang
paling berat dan bahaya yaitu artritis reumatoid
Rematik merupakan penyakit
yang banyak dijumpai di masyarakat, diperkirakan ada lebih dari 90 penyebab penyakit rematik yang salah satunya adalah akibat
penumpukan asam urat berlebih di dalam tubuh.
Untuk mengetahui apakah
rasa nyeri atau ngilu di sendi akibat asam urat atau tidak biasanya dengan melakukan
pemeriksaan laboratorium dengan mengukur kadar asam urat dalam darahnya.
Orang yang mengalami asam
urat disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti
dalam melinjo serta jeroan hewan. Hal ini karena asam urat merupakan hasil dari
proses metabolisme zat purin yang berasal dari makanan. Jika seseorang
mengonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi maka secara otomatis kadar asam
urat di dalam tubuhnya juga meningkat.
“Kadar purin yang lebih
tinggi sebenarnya berasal dari hewani seperti jeroan, makanan laut (seafood),
dibandingkan kadar purin dari kacang-kacangan,” ujar Prof Handono yang
merupakan Ketua IRA (Indonesian Rheumatology Association) Senin (9/5/2011).
Prof Handono juga
menuturkan orang yang memiliki asam urat sebaiknya memperhatikan asupan jus
buah-buah seperti halnya jus jeruk. Hal ini karena buah yang mengandung kadar
fruktosa tinggi bisa mempengaruhi kinerja ginjal, sehingga asam urat yang
seharusnya dikeluarkan justru mengendap atau tertimbun di dalam ginjal.
Sedangkan penyakit rematik
yang dialami oleh seseorang juga bisa disebabkan oleh banyak hal seperti jarang
berolahraga, terlalu capek atau melakukan sesuatu secara berlebihan.
Sumber >>
health.detik.com >> artikel asam urat & penyakit rematik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar